Komputer Menyala Tetapi Tidak ada Tampilan di Layar

Komputer Menyala Tetapi Tidak ada Tampilan di Layar

Beberapa analisa, penyebab Komputer Nyala Tapi Tidak ada Tampilan di Layar 
Mungkin pernah mengalami kondisi laptop yang apabila power dihidupkan, lampu nyala, kipas juga berputar tetapi layar mati sama sekali. Apa penyebabnya komputer nyala,kipas nyala tapi layar mati tidak ada tampilan memang sangat kompleks. Kita akan bahas mengapa komputer nyala,kipas prosesor nyala tapi layar mati tidak ada tampilan!


Ada beberapa analisa dari masalah yang muncul:

Analisa pertama untuk komputer yang tidak ada tampilan dan suara sama sekali, adalah cek arus listrik. Cek kabel power ke monitor, kabel monitor ke CPU dan semau kabel soket yang ada di motherboard Komputer perlu dicek kondisinya. Pastikan pemasangannya sesuai dan kuat. Untuk kasus kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer tidak mau menyala. Kemungkinan masalah bisa terjadi di BIOS motherboard atau motherboard itu sendiri sudah rusak. Langkah pertama silakan coba dulu reset BIOS komputer anda.
Langkah selanjutnya jika cara diatas gagal, lepas prosesor, harddisk, RAM, CD-ROM, Card (VGA, Sound). Selanjutnya nyalakan kembali laptop, kemudian perhatikan apa yang terjadi. Jika muncul suara beep panjang pada speaker, bisa disimpulkan kondisi motherboard masih aman. tetapi jika tidak ada suara kemungkinan ada masalah di motherboard (mikroprosesor, ROM BIOS). Jika kipas berputar dan layar mati kecurigaan ada pada prosesor yang lemah.
Jika muncul bunyi beep panjang berulang-ulang pada jarak tertentu, kemungkinan kerusakan ada pada card VGA atau memory RAM.

Apabila terdengar bunyi bip pendek tetapi berulang-ulang, kemungkinan kerusakan ada di VGA atau display adapter.

Apabila terdengar bunyi bip panjang dan terus-menerus, kemungkinan kerusakan ada pada SIMM RAM.Â

Saat power on ditekan kemudian ada tampilan tetapi saat mau masuk ke sistem tiba-tiba tampilan hilang. Ini terjadi jika laptop masih bisa masuk BIOS. Coba cek CPU Speed di Advance Menu (BIOS) lalu pastikan CPU Speed dalam kondisi normal.

Kemungkinan lain adalah Kerusakan pada Hard Disk (regulator Hard disk). Pada kerusakan ini laptop masih menyala di LED indikator powernya, sedangkan layar tidak akan ada tampilan sama sekali, bahkan pada kasus tertentu kondisi layar mati juga bisa disebabkan oleh kerusakan regulator CD ROM. Anda bisa uji coba dengan melepaskan Harddisk dan CD ROM juga. Hal lain yang mungkin terjadi adalah arus/sumber-daya yang lemah sehingga tidak mampu mengangkat motherboard bekerja maksimal.

Ciri ciri lain kerusakan yang sering terjadi pada Komputer:

-Processor yang overheat: Komputer tiba-tiba mati dan saat dihidupkan tidak mau booting lagi atau restart lagi. Periksa Heatsink dan kipas Processor.

-Komputer tidak bisa booting karena hardisk atau sistem Windows corrupt: Muncul pesan file corrupt rusak or missing. Repair Windows  atau install ulang OS.
Harddisk tidak Terbaca

-Saat dinyalakan proses tidak berlanjut dan tidak masuk ke operating system, di layar muncul pesan harddisk error, harddisk Failure. Pastikan kabel ke harddisk baik, kemudian nyalakan dan perhatikan suara/getaran yang keluar dari harddisk.

-Muncul Pesan Operating system not found, kemungkinan Operating system rusak. Repair atau install ulang OS.

-Harddisk Bad Sector. Penyebab terjadi bad sector: listrik tidak stabil/listrik mati mendadak, komputer mati tanpa di Shut down, terlalu lama dalam pemakaian.

-CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows. Periksa led harus menyala, periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, setup bios pilih auto.

-Masalah BIOS dengan mengeluarkan suara beep. Ini adalah pesan yang timbul akibat kesalahan pada BIOS, seperti kesalahan Memory yang tidak terdeteksi, VGA Card tidak terpasang dengan baik, gangguan di kabel data, dan Processor.

-Mengeluarkan Beep satu kali. Cek RAM/Memory, periksa slot RAM dan bersihkan.

-Mengeluarkan Beep 6 kali. Keyboard yang rusak atau IC Gate A20.

-Mengeluarkan Suara Beep 8 kali. Cek pemasangan Graphic Card / VGA Card.

-Mengeluarkan Suara Beep 11 kali. Masalah Checksum Error, Baterai Bios.

-Mengeluarkan Suara Beep Beep Panjang satu kali. Cek RAM/ Memory, pasang dengan baik.

-Mengeluarkan Suara Beep Beep 1 kali Panjang dan 2 kali pendek.Gangguan di Graphic Card (VGA).

-Mengeluarkan Suara Beep Beep 1 kali Panjang 3 kali pendek. Cek keyboard.

-Mengeluarkan Suara Beep terputus-putus atau bunyi terus-menerus. RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

-Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure/Battery Low. Tegangan untuk IC CMOS/BIOS kurang akibat baterai lemah.

-CPU sering Hang. CPU Hang. Ada BadSector Harddisk, Virus, Memory Rusak, MotherBoard Rusak, Power Supply tidak stabil.

-Sering Blue screen. Disebabkan gangguan di system windows, Memory, hardisk dan komponen lainnya, tergantung apa isi pesan blue screen.

-Komputer jadi lambat. Bisa karena Space hardisk terlalu penuh dan terlalu banyak program, virus, badsector.

-POST berjalan normal, tetapi tidak muncul tampilan apapun di layar. Masalah bisa di monitornya sendiri atau video card.

-POST bekerja baik, tetapi tidak bisa masuk ke Windows. Masalah pada system operasinya sendiri, atau ada aplikasi software yang mengganggu.

-Windows selalu masuk pada setting Safe Mode. Terjadi konflik driver, IRQ, atau resources lainnya pada PC, terjadi konflik aplikasi software.

-Setelah POST berlangsung, muncul pesan error pada hardware. Cek kabel kipas CPU mungkin salah/tertukar dengan Power on. Semoga bermanfaat.